This parang belong to Mr. Imran and one of his personal collection. He made this parang to be display in Kuching for some exhibition there, but then canceled, and in the end it ended being display in a coffice house at 2nd floor of Limbang Plaza. In a glance, it look like a cake layer. The blade is made of coil spring of a car and the length is about 1 and half feet. The woods use for the scarab and hilt is a mix of Kayu Malam and Kulimpapa Tanduk.
Parang ni kepunyaan saudara Emran dari koleksi pribadi beliau. Khabarnya, parang ni sepatutnya dibawa ke Kuching untuk pameran di sana. Atas sebab yang tak dapat dielakkan akhirnya, parang tu dipamerkan di sebuah kedai makan di tingkat 2, Bangunan Limbang Plaza. Sekali imbas macam kek lapis pulak susunan kayunya. Besi parang ditempa dari besi coil spring dengan ukuran mata parang dalam anggaran 1 kaki setengah. Kayu yang digunakan saya rasa, Kayu Malam dan Kulimpapa Tanduk.
No comments:
Post a Comment